RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah :
SD Negeri No.118399 Teluk Panji 3
Mata Pelajaran : Ilmu
Pengetahuan Alam
Kelas/Semester : V (lima) / I (satu)
Alokasi Waktu : 2 x 35
menit
I. Standar
Kompetensi
1. Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan hewan
II. Kompetensi Dasar
1.1. Mendeskripsikan alat-alat tubuh bagian dalam manusia dan hewan,
(organ pernapasan, pencernaan dan peredaran darah)
III. Indikator
1.1.1.Mengidentifikasi alat pencernaan
makanan pada manusia
1.1.2.Membuat daftar beberapa macam
penyakit yang berhubungan dengan pencernaan
1.1.3.Mempraktekkan kebiasaan hidup
sehat untuk menjaga kesehatan alat pencernaan
IV. Tujuan
Pembelajaran
Ø
Siswa dapat mengidentifikasi alat pencernaan
manusia melalui gambar
Ø
Siswa dapat melakukan kegiatn untuk mengetahui
gerakan paristaltik di kerongkongan
Ø
Siswa dapat membaca dan merangkum tentang
jenis-jenis penyakit yang berhubungan dengan pencernaan
Ø
Siswa dapat mengidentifkasi jenis alat
pencernaan yang sering mengalami gangguan melalui gambar
Ø
Siswa mendiskusikan kebiasaan hidup sehat untuk
menjaga kesehatan alat pencernaan
V. Materi
Pembelajaran
Ø
Alat
Pencernaan pada Manusia
Alat-alat pencernaan manusia terdiri atas mulut,
kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus.
1. Mulut
Makanan masuk ke dalam tubuh melalui mulut. Di dalam
rongga mulut terdapat gigi, lidah, dan air ludah (air liur). Ketiga komponen
itu berperan untuk mencerna makanan di dalam mulut. Gigi dan lidah mencerna
makanan secara mekanis. Air ludah mencerna makanan secara kimiawi. Pencernaan
secara mekanis merupakan pencernaan makanan dengan cara dikunyah oleh gigi dan
dibantu lidah. Sementara itu, pencernaan kimiawi merupakan pencernaan makanan
yang dilakukan oleh enzim.
a. Gigi
Gigi berfungsi menghancurkan makanan yang masuk dalam
rongga mulut. Berdasarkan bentuk dan fungsinya, gigi dibedakan menjadi tiga.
Ketiga gigi tersebut yaitu gigi seri, gigi taring, dan gigi geraham. Gigi seri
untuk memotong makanan, gigi taring untuk mengoyak makanan, dan gigi geraham
untuk mengunyah makanan. Gigi geraham dibedakan menjadi geraham depan dan
geraham belakang. Gigi tertanam pada rahang dan diperkuat oleh gusi.
Bagian-bagian gigi yaitu mahkota gigi, tulang gigi, dan rongga gigi. Mahkota
gigi tampak putih, halus, dan licin karena dilapisi email. Tulang gigi terletak
di bawah lapisan email. Tulang gigi meliputi leher gigi dan akar gigi. Rongga
gigi berada di bagian dalam gigi.
b. Lidah
Lidah mempunyai beberapa fungsi seperti berikut.
1) Mengatur letak makanan saat dikunyah.
2) Membantu menelan makanan.
3) Mengecap rasa makanan.
Lidah peka terhadap panas, dingin, dan adanya
tekanan. Lidah dapat mengecap makanan karena pada permukaannya terdapat bintil-bintil
lidah. Pada bintil-bintil lidah terdapat saraf pengecap. Setiap permukaan lidah
mempunyai kepekaan rasa yang berbeda.
c. Air Liur
Saat makanan dikunyah dalam mulut, makanan dibasahi
oleh air liur. Makanan menjadi licin dan mudah ditelan. Selain itu, air liur
mengandung enzim ptialin atau amilase. Enzim ini berfungsi untuk
mencerna zat tepung (amilum) secara kimiawi menjadi zat gula. Itulah sebabnya,
saat mengunyah nasi dalam waktu lama kita akan merasakan manis. Pencernaan
seperti ini merupakan contoh pencernaan kimiawi.
2.
Kerongkongan
Kerongkongan merupakan penghubung antara rongga mulut
dan lambung. Kerongkongan berupa saluran yang panjangnya kira-kira 20 cm.
Kerongkongan terdiri atas otot yang lentur. Makanan yang berada di dalam
kerongkongan akan didorong oleh dinding kerongkongan menuju lambung. Gerakan
seperti ini disebut gerak peristaltik. Gerak peristaltik dilakukan oleh
otot dinding kerongkongan.
3. Lambung
Lambung adalah alat pencernaan berotot yang berbentuk
seperti kantong. Bagian dalam dinding lambung berlipat-lipat. Bagian ini
berguna untuk mengaduk makanan yang berasal dari kerongkongan. Dinding lambung
juga menghasilkan asam klorida. Asam klorida atau asam lambung berguna untuk
membunuh kuman-kuman yang masuk bersama makanan. Selain itu, di dalam lambung
terdapat enzim pepsin dan renin. Enzim renin berfungsi mengendapkan
protein susu menjadi kasein. Enzim pepsin berguna untuk mengubah protein
menjadi asam amino. Di dalam lambung ini terjadi pencernaan secara mekanik dan
kimiawi.
4. Usus Halus
Setelah dicerna di lambung, makanan masuk ke usus halus.
Usus halus ini sebenarnya sangat panjang, tetapi melipat-lipat di perut kita.
Usus halus terdiri atas tiga bagian, yaitu usus dua belas jari, usus kosong,
dan usus penyerap. Di dalam usus dua belas jari, makanan dicerna secara kimiawi.
Pencernaan itu dilakukan oleh getah empedu dan getah pankreas. Getah empedu
dihasilkan oleh hati. Getah empedu berfungsi untuk mencerna lemak. Beberapa enzim
yang dihasilkan getah pankreas sebagai berikut.
a. Enzim amilase, berfungsi mengubah zat
tepung menjadi gula.
b. Enzim tripsin, berfungsi mengubah protein
menjadi asam amino.
c. Enzim lipase, berfungsi mengubah lemak
menjadi asam lemak.
Setelah melewati usus dua belas jari, makanan sampai
di usus kosong. Selanjutnya, makanan akan diurai proteinnya oleh enzim erepsin.
Sementara itu, karbohidrat yang terkandung dalam makanan tersebut akan diurai
oleh enzim maltase, sukrose, dan laktose. Setelah hancur
dan lumat, makanan menuju usus penyerap. Bagian dalam dinding usus penyerap
berupa jonjot-jonjot. Di dalam jonjot-jonjot itu terdapat ujung pembuluh darah.
Melalui pembuluh darah inilah terjadi penyerapan sarisari makanan. Sari-sari
makanan masuk dalam aliran darah dan diedarkan ke seluruh tubuh.
5. Usus Besar
Usus besar merupakan kelanjutan dari usus halus. Usus
besar terdiri atas usus besar naik, usus besar melintang, dan usus besar turun.
Di dalam usus besar terjadi penyerapan air dan garam-garam mineral.
Selanjutnya, sisa makanan dibusukkan oleh bakteri pembusuk di dalam usus besar.
Hasil pembusukan berupa bahan padat, cair, dan gas.
6. Anus
Bagian akhir dari saluran pencernaan berupa lubang
keluar yang disebut anus. Sisa pencernaan dari usus besar dikeluarkan melalui
anus. Bahan padat hasil pembusukan dikeluarkan sebagai tinja dan gas. Gas
dikeluarkan berupa kentut. Sisa pencernaan yang berupa cairan disalurkan dan
disaring dalam ginjal. Cairan yang tidak berguna dikeluarkan melalui lubang
kemih berupa air seni.
Kamu sudah mengetahui alat-alat pencernaan dan
fungsinya. Bagaimana jika alat
pencernaanmu terserang penyakit? Pasti kamu tidak
bisa makan secara normal. Berikut
akan dibahas mengenai penyakit-penyakit yang dapat
menyerang alat pencernaan.
Ø
Gangguan
Alat Pencernaan
Berbagai penyakit dan gangguan (kelainan) dapat
menyerang alat pencernaan. Penyakit dan gangguan itu dapat disebabkan oleh
kebiasaan mengonsumsi makanan yang tidak sehat. Selain itu, juga karena
masuknya kuman penyakit ke dalam tubuh seperti bakteri dan virus. Di bawah ini
beberapa penyakit yang dapat menyerang alat-alat pencernaan.
1. Mag (Radang Lambung)
Penyakit ini ditandai dengan gejala lambung terasa
perih dan mual. Penyakit mag disebabkan kebiasaan makan yang tidak teratur.
Jika kita tidak segera makan pada saat lapar, lambung menjadi kosong.
Akibatnya, asam lambung (asam klorida) yang dihasilkan untuk mencerna makanan
melukai lambung.
2. Apendisitis (Radang Umbai Cacing)
Radang pada umbai cacing ditandai dengan sakit pada
perut sebelah kanan bawah dan biasanya disertai demam. Umbai cacing (apendiks)
adalah tonjolan kecil pada usus buntu (sekum). Penyakit ini disebabkan adanya
makanan yang masuk di apendiks dan membusuk. Pembusukan makanan di apendiks
tersebut dapat mengakibatkan radang.
3. Disentri
Penyakit disentri disebabkan oleh bakteri. Alat
pencernaan yang diserang yaitu usus. Penyakit ini ditandai dengan muntah-muntah
dan buang air besar terusmenerus. Disentri dapat dicegah dengan cara menjaga
kebersihan makanan dan perlengkapan makan.
4. Sembelit
Gejala penyakit sembelit yaitu susah buang air besar.
Penyakit ini disebabkan makanan yang kita makan kurang berserat. Makanan kurang
serat dapat mengganggu proses pencernaan. Serat makanan membantu penyerapan air
di usus besar. Jika kadar serat makanan berkurang, sisa makanan kurang menyerap
air. Akibatnya, sisa makanan menjadi padat sehingga sulit dikeluarkan. Contoh :
makanan berserat yaitu sayur-sayuran dan buah-buahan.
Kamu sudah mengetahui penyakit-penyakit pada alat
pencernaan. Rawatlah alat pencernaanmu supaya terhindar dari penyakit-penyakit
tersebut dengan cara berikut ini.
a. Makan makanan yang bergizi dan seimbang.
b. Menjaga kebersihan alat-alat makan dan bahan
makanan.
c. Minum air putih dalam jumlah yang cukup.
d. Makan secara teratur.
e. Menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan cara
menggosok gigi secara teratur.
f. Menghindari makanan yang terlalu panas dan dingin.
g. Mengurangi makanan yang mengandung banyak gula,
misalnya permen dan cokelat.
h. Mencuci tangan sebelum makan.
i. Biasakan mengunyah makanan sampai halus agar mudah
dicerna oleh lambung.
j.
Mengonsumsi makanan yang mengandung banyak serat, misalnya buah-buahan dan sayur-
sayuran.
VI. Metode Pembelajaran
Ø
Diskusi
Ø
Pemberian Tugas
a.
Mengerjakan soal uji kompetensi
b.
Menggambar
VII. Langkah-langkah Kegiatan
Pembelajaran
Ø
Kegiatan
Awal
v
Apersepsi, guru mencoba menggali pengalaman
sehari-hari siswa yang berhubungan dengan alat pencernaan. Misalnya :
̵
Berapa kali kalian makan dalam satu hari?
̵
Mengapa kita perlu makan?
̵
Apa sajakah alat pencernaan makanan dalam tubuh kita?
Ø
Kegiatan
Inti
v
Siswa diminta melakukan identifikasi alat-alat
pencernaan melalui pengamatan gambar
v
Guru mengajak siswa membahas satu persatu alat
pencernaan makanan
v
Siswa melakukan kegiatan untuk mengetahui
gerakan peristaltic di kerongkongan
v
Menyimak cerita yang bertema gangguan pencernaan
setelah berolahraga, siswa diminta memberi tanggapan tentang cerita tersebut
v
Siswa diminta mempelajari materi tentang
gangguan atau penyakit pencernaan, seperti Mag (radang lambung), apendostis
(radang usus buntu), disentri
v
Siswa diminta melakukan kegiatan untuk
mengetahui jenis alat pencernaan yang dapat diserang penyakit
v
Berdasarkan penjelasan yang telah diterimanya,
siswa diminta menuliskan beberapa kebiasaan yang dapat mengganggu kesehatan
pencernaan
Ø
Kegiatan
Penutup
v
Mengevaluasi pemahaman siswa dengan mengerjakan
soal-soal uji kompetensi yang mengarah kepencapaian indikator
v
Siswa diberi tugas untuk mencari informasi
tentang jenis penyakit yang menyerang pencernaan dan cara pencegahannya
v
Menugasi siswa merangkum materi yang telah
dijelaskan dengan bahasa sendiri
v
Memberi pertanyaan tertulis untuk mengetahui
pemahaman siswa terhadap materi yang dijelaskan
VIII. Media dan Sumber Belajar
Ø
Gambar atau Torso alat pencernaan manusia
Ø
Buku Paket IPA untuk SD/MI Kelas V, terbitan
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2008, karangan Choiril
Azmiyawati, Wigati Hadi Omegawati, Rohana Kusumawati
IX. Penilaian
Ø
Aspek yang dinilai :
a.
Aspek Afektif (sikap)
Komponen
yang dinilai, keberanian, kejujuran, kerjasama, keaktifan, kemampuan
mengkomunikasikan hasil kegiatan dan kepedulian terhadap lingkungan
b. Aspek Psikomotorik
Komponen yang dinilai,
keterampilan dalam menggambar dan membuat model
c. Aspek Kognitif
Komponen yang dinilai, kemampuan
menjawab pertanyaan yang dilontarkan guru pada saat tes lisan tersebut
Ø
Bentuk penilaian
a.
Tes tertulis : Soal-soal uji kompetensi dalam bentuk uraian
atau pilihan berganda dan lisan
b.
Portopolio : Kumpulan laporan tertulis kegiatan
praktikum
EVALUASI
1.
Penyakit yang berhubungan dengan alat pencernaan pada
manusia adalah …
2.
Alat pencernaan makanan yang menghasilkan enzim untuk
membantu dalam proses pencernaan makanan secara kimiawi disebut …
3.
Gerakan meremas-remas yang dilakukan oleh dinding
kerongkongan disebut …
4.
Yang tidak termasuk pola hidupsehat adalah …
5.
Alat pencernaan makanan pada manusia terdiri dari 2
bagian yaitu …
KUNCI JAWABAN
1.
Gigi berlubang, diare, maag.
2.
Kelenjar pencernaan.
3.
Peristaltik.
4.
Merokok.
5.
Saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan.
KRITERIA PENILAIAN
-
Jawaban yang benar diberi nilai 20
-
Jika salah nilainya 0
-
Nilainya 100 jika benar semua
Kebun
Teluk Panji, 20 Juli 2011
Mengetahui : Guru Kelas V
Pelaksana Ka. SD Negeri No. 117870
LANNA KHAIRANI YENI ANASTASIA SIREGAR
ALAT PERAGA
Gambar Alat-alat Pencernaan Manusia
MULUT
KERONGKONGAN
LAMBUNG
USUS BESAR
USUS HALUS
ANUS
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah :
SD Negeri No.118399 Teluk Panji 3
Mata Pelajaran :
Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas/Semester : V (lima) / I (satu)
Alokasi Waktu :
2 x 35 menit
I. Standar
Kompetensi
1. Memahami pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI)
II. Kompetensi Dasar
1.1. Mendeskripsikan Negara Kesatuan Republik Indonesia
III. Indikator
1.1.1.Menunjukkan sisi utara, selatan,
timur, dan barat NKRI, serta menyebutkan nama Negara atau perairan yang menjadi
batas NKRI
1.1.2.Menyebutkan posisi Lintang dan
Bujur NKRI
1.1.3.Memahami tujuan penetapan
batas-batas fisik NKRI
IV. Tujuan
Pembelajaran
Ø
Siswa dapat mengetahui batas utara, selatan,
timur, dan barat NKRI
Ø
Siswa dapat mengetahui luas wilayah NKRI dengan menyebutkan posisi
Lintang dan Bujurnya
Ø
Siswa dapat memahami tujuan penetapan
batas-batas fisik NKRI
V. Materi
Pembelajaran
Ø
Batas wilayah NKRI, luas wilayah NKRI, posisi
Lintang dan Bujurnya, serta tujuan penetapan batas-batas fisik NKRI
Indonesia adalah negeri yang sangat
luas dan kaya akan sumber daya alam. Negara Indonesia membentang dari Sabang di
Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam sampai Merauke di wilayah Papua. Secara geografis,
Indonesia
terletak pada 6o Lintang Utara (LU) hingga 11o Lintang
Selatan (LS), dan 95o Bujur Timur (BT) hingga 141o Bujur Timur
(BT). Wilayah Indonesia
diapit oleh dua benua, yaitu Benua Asia dan Benua Australia. Wilayah Indonesia
juga diapit oleh dua samudra, yaitu Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Letak
geografis Indonesia ini
sangat strategis untuk perkembangan dan pembangunan negara Indonesia.
Indonesia memiliki luas wilayah
sekitar 5.193.252 km2, dengan wilayah daratan sekitar .904.569 km2 dan wilayah lautan sekitar
3.288.683 km2. Coba kamu bayangkan betapa luasnya wilayah Negara Indonesia
tercinta ini. Indonesia
merupakan negara terluas di kawasan Asia
Tenggara. Luas wilayah Indonesia
yang begitu besar ini jika diukur dari batas wilayah barat sampai timur
memiliki panjang sekitar 5.110 km. Sedangkan jika diukur dari batas wilayah
utara sampai batas wilayah selatan sekitar 1.888 km.
Tahukah kamu aturan dalam
menentukan perbatasan negara? Secara mendasar wilayah suatu negara biasanya
mencakup daratan, perairan (lautan), dan udara. Wilayah suatu negara adalah wilayah
yang menunjukkan batas-batas di mana negara bersangkutan dapat melaksanakan
kedaulatan (kekuasaan pemerintahannya). Perbatasan wilayah negara yang satu
dengan negara lainnya ditentukan dengan perjanjian yang dibuat antara dua
negara (perjanjian bilateral), atau dibuat oleh banyak negara (perjanjian
multilateral). Adapun perbatasan antara dua negara dapat berupa perbatasan alam
(seperti pegunungan, lembah, danau, sungai, dan yang lainnya secara alami),
perbatasan buatan (seperti pagar kawat berduri, pagar tembok, tugu, dan yang
lainnya), dan perbatasan menurut ilmu pasti yaitu dengan menggunakan ukuran
garis lintang atau bujur pada peta bumi. Bagaimana mengatur perbatasan lautan? Perairan
atau laut yang termasuk bagian wilayah suatu Negara disebut perairan atau laut
teritorial. Semua perairan yang meliputi lautan, danau, dan sungai yang berada
dalam batas-batas negara merupakan wilayah laut suatu negara. Sedangkan lautan
di luar laut teritorial disebut laut bebas.
VI. Metode Pembelajaran
Ø
Diskusi
Ø
Tanya Jawab
Ø
Penugasan
VII. Langkah-langkah Kegiatan
Pembelajaran
Ø
Kegiatan
Awal
v
Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran
v
Guru dan siswa bertanya jawab tentang fungsi
peta dunia
Ø
Kegiatan
Inti
v
Guru menyiapkan sebuah peta Asia Tenggara yang
besar dan dapat dilihat oleh semua siswa
v
Guru menjelaskan batas-batas utara, selatan,
timur, dan barat NKRI, sementara itu siswa menyimaknya
v
Guru menunjuk batas-batas tersebut pada peta
secara acak dan berulang-ulang dan siswa menebaknya dengan cepat
v
Guru menyiapkan kelas diskusi
v
Siswa berdiskusi tentang tujuan penetapan
batas-batas fisik NKRI dengan panduan guru
v
Siswa menceritakan hasil diskusi secara
bergiliran
Ø
Kegiatan
Penutup
v
Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi
yang telah dipelajari dalam pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian indikator
dan kompetensi dasar
v
Siswa dan guru membuat kesimpulan tentang materi
yang telah dipelajari
v
Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-masing
VIII. Media dan Sumber Belajar
Ø
Peta Asia Tenggara
Ø
Buku Paket PKn untuk SD/MI Kelas V, terbitan
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2009, karangan Rikayani,
Endang Abdullah
IX. Penilaian
Ø
Teknik : Tugas kelompok
Ø
Bentuk Instrumen : Penilaian lisan, penilaian sikap
SOAL
Ø
Tugas
Kelompok
Lembaran
Kerja Siswa (LKS)
Isilah tabel dibawah ini!
No
|
Kegiatan Mayarakat sebagai Upaya-upaya untuk
Menjaga Keutuhan NKRI
|
1.
|
…………………………………………………………………………………..
|
2.
|
…………………………………………………………………………………..
|
3.
|
…………………………………………………………………………………..
|
4.
|
…………………………………………………………………………………..
|
5.
|
…………………………………………………………………………………..
|
KUNCI JAWABAN
1.
Kerja bakti dan gotong royong membersihkan lingkungan
dan sarana prasarana hidup ,ilik umum.
2.
Saling menghormati dan bekerja sama.
3.
Toleransi antar umat beragama dan penganut kepercayaan.
4.
Ikut ronda malam bagi yang sudah dewasa sesuai dengan
jadwal yang telah ditentukan.
5.
Rela berkorban untuk kepentingan bersama bagi bangsa
dan Negara.
KRITERIA PENILAIAN
-
Jawaban yang benar diberi nilai 20
-
Jika salah nilainya 0
-
Nilainya 100 jika benar semua
Kebun
Teluk Panji, 19 Juli 2011
Mengetahui : Guru Kelas V
Pelaksana Ka. SD Negeri No. 117870
LANNA KHAIRANI YENI ANASTASIA SIREGAR
NIP.
19650606 199302 1 001.-
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah :
SD Negeri No.118399 Teluk Panji 3
Mata Pelajaran : Ilmu
Pengetahuan Sosial
Kelas/Semester : V (lima) / I (satu)
Alokasi Waktu :
2 x 35 menit
I. Standar
Kompetensi
1. Menghargai beberapa peningggalan dan tokoh sejarah yang
berskala nasional pada masa hindu, budha, dan islam
II. Kompetensi Dasar
1.1. Mengenal maksud peninggalan-peninggalan sejarah yang berskala
nasional dari masa hindu, budha dan islam di Indonesia
III. Indikator
1.1.1.Mengidentifikasi peninggalan
sejarah yang bercorak budha di berbagai daerah di Indonesia
1.1.2.Menceritakan Sriwijaya sebagai
kerajaan maritime dan pusat penyebaran agama budha
1.1.3.Mengidentifikasi peninggalan
sejarah yang bercorak islam di Indonesia
1.1.4.Menceritakan peninggalan sejarah
yang bercorak islam
1.1.5.Menceritakan tokoh-tokoh
kerajaan islam di berbagai daerah di Indonesia
IV. Tujuan
Pembelajaran
Ø
Siswa dapat menentukan peninggalan sejarah yang
bercorak budha di berbagai daerah di Indonesia
Ø
Siswa dapat menceritakan Sriwijaya sebagai kerajaan
maritime dan pusat penyebaran agama budha
Ø
Siswa dapat menentukan peninggalan sejarah yang
bercorak islam di Indonesia
Ø
Siswa dapat menceritakan peninggalan sejarah
yang bercorak islam
Ø
Siswa dapat menceritakan tokoh-tokoh kerajaan
islam di berbagai daerah di Indonesia
V. Materi
Pembelajaran
Ø
Kerajaan hindu, budha, dan islam di Indonesia
Di wilayah Indonesia
yang sekarang kita diami, dulu berdiri kerajaan-kerajaan. Kerajaan-kerajaan itu
ada yang besar ada yang kecil. Ada
yang bercorak Hindu, Buddha, dan ada juga yang bercorak Islam. Sebagai bukti adanya
kerajaan-kerajaan itu, ada peninggalan-peninggalan sejarah.
A.
Kerajaan dan Peninggalan Hindu di Indonesia
Tahukah kalian agama apa
yang dianut oleh sebagian besar penduduk Pulau Bali? Sebagian besar penduduk
Pulau Bali menganut agama Hindu. Masyarakat
Bali memiliki banyak sekali upacara yang dilakukan secara turun-temurun.
Upacara-upacara tradisi masyarakat Bali
terkenal ke seluruh dunia. Tradisi-tradisi yang dijalankan tersebut merupakan
warisan kebudayaan Hindu di masa lalu. Warisan itu terus dikembangkan sampai
dengan sekarang ini. Bagaimanakah agama Hindu masuk ke wilayah tanah air kita? Apa
saja peninggalan-peninggalannya? Mari kita bahas lebih lanjut
pertanyaan-pertanyaan ini.
Tidak diketahui secara pasti
kapan agama Hindu masuk ke Indonesia.
Agama Hindu dibawa oleh para pedagang dari India. Di antara pedagang tersebut
ada yang menetap di Indonesia.
Mereka menikah dengan penduduk Indonesia.
Pengaruh agama dan kebudayaan India
semakin kuat di Indonesia.
Bukti-buktinya sebagai berikut.
1.
Banyak penduduk yang
memeluk agama Hindu setelah para pendatang dari India memperkenalkan agama Hindu.
2.
Masyarakat Indonesia
dahulu tidak mengenal sistem kerajaan. Sistem pemerintahan yang ada pada waktu
itu adalah pemerintahan desa yang dipimpin oleh kepala suku. Kedudukan sebagai
kepala suku tidak di-wariskan secara turun-temurun. Karena pengaruh agama
Hindu, sistem pemerintahan desa diganti kerajaan.
3.
Adanya hasil
kebudayaan khas India
seperti bangunan candi, seni pahatan patung, seni relief, dan seni sastra.
Dalam bidang sastra kebudayaan India
memperkenalkan budaya baca tulis dalam huruf Pallawa dan bahasa Sansekerta.
a.
Kerajaan-kerajaan Hindu di Indonesia
Agama Hindu yang dibawa
dari India berpengaruh di Indonesia.
Salah satu bentuknya adalah munculnya kerajaan-kerajaan Hindu, seperti Kerajaan
Kutai, Tarumanegara, Kediri,
Singasari, dan Majapahit.
b.
Peninggalan sejarah Hindu di Indonesia
Kebudayaan Hindu di masa lampau mewariskan
bermacam-macam peninggalan sejarah. Peninggalan sejarah yang bercorak
kebudayaan Hindu antara lain candi, prasasti, patung, karya sastra (kitab), dan
tradisi.
B.
Kerajaan dan Peninggalan Budha di Indonesia
Agama Buddha mulai masuk ke Indonesia, khususnya di Pulau Jawa,
sekitar abad ke-5 Masehi. Pada tahun 423 Bhiksu Gunawarman datang ke Jawa untuk
menyebarluaskan ajaran Buddha. Ia memperoleh perlindungan dari penguasa
setempat. Usaha Bhiksu Gunawarman berjalan lancar. Agama Buddha berasal dari India.
Agama Buddha masuk ke Indonesia
bersamaan dengan masuknya agama Hindu. Agama Hindu
berkembang setelah agama Buddha. Namun, persebaran agama Hindu lebih cepat dari
pada persebaran agama Buddha. Hal ini terbukti dari lebih banyaknya kerajaan
Hindu daripada kerajaan Buddha. Pusat-pusat kerajaan Buddha hanya terdapat di Sumatra dan beberapa daerah di Jawa. Kita akan membahas peninggalan-peninggalan
sejarah bercorak Buddha dan Kerajaan Sriwijaya sebagai pusat penyebaran agama
Buddha pada waktu itu.
a. Kerajaan-kerajaan
Hindu di Indonesia
Agama dan kebudayaan Hindu
dan Buddha masuk dan berkembang di wilayah tanah air dalam waktu hampir
bersamaan. Ada
beberapa kerajaan yang dipengaruhi baik oleh agama Hindu maupun Buddha. Bahkan,
ada peninggalan sejarah yang membuktikan bahwa kedua agama itu hidup secara
berdampingan dalam suatu kerajaan. Kerajaan-kerajaan yang mempunyai ciri baik
Hindu maupun Buddha, antara lain Kerajaan Mataram Lama di Jawa Tengah dan
Singasari di Jawa Timur. Sedangkan kerajaan yang bercorak Buddha antara lain
Sriwijaya di Sumatra Selatan. Kita akan membahas lebih lanjut Kerajaan
Sriwijaya sebagai salah satu pusat agama Budha di Indonesia.
b.
Peninggalan sejarah bercorak Budha
Peninggalan sejarah Buddha dan Hindu hampir sama,
yaitu candi, prasasti, patung, dan kitab.
C.
Kerajaan dan Peninggalan Islam di Indonesia
Kebanyakan penduduk
negara kita beragama Islam. Bagaimana Agama Islam masuk dan berkembang di
negara kita? Umumnya para ahli berpendapat Agama Islam mulai masuk ke Indonesia pada abad ke-13 M. Agama dan
kebudayaan Islam masuk Indonesia melalui para pedagang yang berasal dari Arab,
Persia, dan Gujarat (India), dan Cina. Agama Islam berkembang dengan pesat di
tanah air. Hal ini dapat dilihat dengan berdirinya kerajaan-kerajaan Islam.
Kita akan membahas peninggalan-peninggalan sejarah dan kerajaan-kerajaan Islam
di Indonesia.
a.
Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia
Setelah
keraajaan-kerajaan Hindu-Buddha surut, mulai berdiri kerajaan-kerajaan Islam di
tanah air kita. Berikut ini beberapa contoh kerajaan Islam yang pernah berdiri
di Indonesia.
- Kerajaan
Samudera Pasai
- Kerajaan
Aceh
- Kerajaan
Demak
- Kerajaan
Mataram
- Kerajaan
Banten
b. Peninggalan
sejarah bercorak Islam di Indonesia
Agama dan kebudayaan
Islam mewariskan banyak sekali peninggalan sejarah. Peninggalan-peninggalan
sejarah bercorak Islam antara lain masjid, kaligrafi, karya sastra, dan tradisi
keagamaan.
VI. Metode Pembelajaran
Ø
Diskusi
Ø
Ekspositori
Ø
Penugasan
VII. Langkah-langkah Kegiatan
Pembelajaran
Ø
Kegiatan
Awal
v
Memberi penjelasan singkat mengenai candi
Borobudur sebagai peninggalan agama budha di Indonesia
v
Mengajak siswa untuk memperhatikan gambar Masjid
Demak
v
Menjelaskan tentang kedua peninggalan sejarah
tersebut kepada siswa
Ø
Kegiatan
Inti
v
Menugaskan siswa melakukan kegiatan pengamatan
terhadap 3 gambar, yaitu : Masjid Demak, Candi Borobudur, dan Candi Mendut
v
Mengadakan tanya jawab dengan siswa mengenai
tradisi yang dilakukan oleh umat islam di wilayah tempat tinggalnya
v
Mengajak siswa mengamati peta kerajaan Sriwijaya
dan melakukan Tanya jawab mengenai luasnya wilayah kerajaan tersebut
v
Menjelaskan informasi penting mengenai Sriwijaya
sebagai kerajaan maritime dan pusat penyebaran agama budha
v
Menjelaskan secara singkat mengenai kedatangan
agama islam ke Indonesia
v
Menugaskan siswa untuk membuat resume mengenai
kerajaan-kerajaan islam di Indonesia.
(Misal Kerajaan Pasai, Aceh, Demak, Banten dll)
v
Menugaskan siswa untuk melakukan studi pustaka
atau mencari data di lapangan mengenai peninggalan islam yang ada di Indonesia
v
Memberikan pertanyaan kepada siswa tentang
tokoh-tokoh kerajaan islam di berbagai daerah di Indonesia, diantaranya :
a.
Sultan Malik Al Saleh tokoh dari …
b.
Raden Fatah tokoh dari …
c.
Sultan Iskandar Muda tokoh dari …
d.
Sultan Agung Tirtayasa tokoh dari …
e.
Sultan Hasanuddin tokoh dari …
Ø
Kegiatan
Penutup
v
Memandu siswa untuk membuat kesimpulan mengenai
materi yang telah dibahas, terutama apa saja peninggalan islam di Indonesia
VIII. Media dan Sumber Belajar
Ø
Gambar-gambar peninggalan sejarah hindu, budha,
dan islam
Ø
Buku Paket IPS untuk SD/MI Kelas V, terbitan
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2008, karangan Endang
Susilaningsih, dan Linda S. Limbong
IX. Penilaian
Ø
Teknik : Tugas Individu
Ø
Bentuk Instrumen : Penilaian lisan, penilaian sikap
SOAL
Ø
Tugas Individu
Lembaran
Kerja Siswa (LKS)
Isilah tabel dibawah ini!
No
|
Kerajaan
|
Nama Raja
|
Peninggalan Sejarah
|
1.
|
Kutai
|
………………………..
|
………………………..
|
2.
|
Tarumanegara
|
………………………..
|
………………………..
|
3.
|
Kediri
|
………………………..
|
………………………..
|
4.
|
Singa Sari
|
………………………..
|
………………………..
|
5.
|
Majapahit
|
………………………..
|
………………………..
|
KUNCI JAWABAN
1.
Nama Raja : Kudungga Peninggalan
Sejarah : Yupa
2.
Nama Raja : Purnawarman Peninggalan
Sejarah : Irigasi dari Sungai Citarum
3.
Nama Raja : Kameswara Peninggalan
Sejarah : Prasasti, kitab
4.
Nama Raja : Ken Arok Peninggalan
Sejarah : Candi Jago, Candi Kidal
5.
Nama Raja : Gajah Mada Peninggalan
Sejarah : Candi Sawentar, Candi Tikus
KRITERIA PENILAIAN
-
Jawaban yang benar diberi nilai 20
-
Jika salah nilainya 0
-
Nilainya 100 jika benar semua
Kebun
Teluk Panji, 21 Juli 2011
Mengetahui : Guru Kelas V
Pelaksana Ka. SD Negeri No. 117870
LANNA KHAIRANI YENI ANASTASIA SIREGAR
NIP.
19650606 199302 1 001.-
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
BERKARAKTER
Sekolah :
SD Negeri No.118399 Teluk Panji 3
Mata Pelajaran :
Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VI (enam)
/ I (satu)
Alokasi Waktu :
2 x 35 menit
I. Standar
Kompetensi
1. Memahami teks dan cerita anak yang dibacakan
II. Kompetensi Dasar
1.1. Menuliskan hal-hal penting/pokok dari suatu teks yang dibacakan
III. Indikator
1.1.1. Menuliskan ringkasan cerita
anak (dalam beberapa kalimat)
1.1.2. Menuliskan dan menjelaskan arti
kata-kata sukar dari cerita anak
1.1.3. Mencari sinonim dan mengubah
puisi ke dalam bentuk prosa
IV. Tujuan
Pembelajaran
Ø
Peserta didik dapat memahami cerita
Ø
Karakter siswa yang diharapkan :
- Kreatif
- Bersahabat
- Gemar membaca
V. Materi
Pembelajaran
Ø
Menemukan Hal-hal Penting dari Teks Bacaan
VI. Metode Pembelajaran
Ø
Tanya jawab
Ø
Latihan
Ø
Pemberian Tugas
VII. Langkah-langkah Kegiatan
Pembelajaran
Ø
Kegiatan
Awal
v
Mengapresiasikan siswa berdoa, selanjutnya guru
mengadakan apersepsi dengan cara mengabsen kehadiran siswa, menyanyikan salah
satu lagu wajib nasional secara bersama-sama
v
Mengajukan pertanyaan yang ada hubungannya
dengan pembelajaran yang lalu
v
Pelaksanaan belajar melalui soal-soal latihan
dan penugasan
v
Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan
dipelajari
Ø
Kegiatan
Inti
A. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi
guru :
v
Memberi pengarahan kepada siswa untuk menemukan
hal-hal penting dari teks bacaan melalui buku pegangan siswa yang telah
disiapkan
v
Mengkondisikan siswa pada suasana pembelajaran
efektif dan berdoa sesuai dengan agama masing-masing dan mengabsen siswa
v
Memberikan apersepsi melalui tanya jawab tentang
materi pembelajaran sebelumnya
v
Menyampaikan tujuan pembelajaran
B. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi
guru :
v
Menugaskan siswa membuat kalimat pertanyaan
berdasarkan teks yang dibacakan melalui kegiatan tanya jawab, latihan, dan
penugasan
v
Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas, diskusi,
dll, untuk memunculkan gagasan, baik secara lisan maupun tertulis
v
Memberikan kesempatan untuk berfikir,
menganalisa, dan menyelesaikan masalah dan bertindak tanpa rasa takut
v
Memfasilitasi siswa dalam pembelajaran
kooperatif dan koloboratif
v
Memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja
secara individual maupun kelompok
v
Memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang
menumbuhkan kebanggan dan rasa percaya diri siswa
C. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi
guru :
v
Menugaskan siswa tentang hal-hal pokok dari
suatu teks yang dibacakan melalui kegiatan latihan dan penugasan
v
Memberikan umpan balik positif dan penguatan
dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa
v
Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi
siswa melalui berbagai sumber
v
Memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk
memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan
v
Memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman
yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar :
-
membantu menyelesaikan masalah, siswa dapat melakukan
pengecekan hasil eksplorasi
-
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh
-
memberikan motivasi kepada siswa yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif
Ø
Kegiatan
Penutup
Dalam kegiatan penutup
guru :
v
Memberikan umpan balik terhadap proses hasil pembelajaran
v
Merencanakan kegiatan lebih lanjut dalam bentuk
pembelajaran remedial, program pengayaan dan memberikan tugas, baik tugas
individual maupun kelompok, sesuai dengan hasil belajar siswa
v
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya
VIII. Media dan Sumber Belajar
Ø
Wacana “Sekolah Dasar di Gunung Kidul ditutup”
Ø
Buku Paket Bahasa Indonesia untuk SD/MI Kelas VI,
terbitan Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2008, karangan Umri
Nur’aini dan Indriyani
IX. Penilaian
Ø
Prosedur
Ø
Jenis tes : Tes tertulis
Ø
Alat tes
: wacana, soal tes, kunci jawaban dan skor
Nilai budaya dan karakter bangsa Indikator
budaya dan karakter bangsa
Bersahabat/komunikatif - Memberikan pendapat dalam kerja kelompok di
kelas
- Memberi dan mendengarkan pendapat dalam
dismusi kelas
- Memberi dan mendengarkan pendapat dalam
diskusi kelas
Kreatif - Membuat berbagai kalimat baru dari sebuah kata
- Bertanya tentang sesuatu yang berkenaan dengan
pelajaran tetapi di luar cakupan materi pelajaran
- Membuat karya tulis tentang hal baru tapi
terkait dengan materi pelajaran
Gemar membaca - Membaca buku dan tulisan yang terkait dengan
mata pelajaran
- Membaca buku novel dan cerita pendek
- Membaca buku atau tulisan tentang alam,
sosial, budaya, seni dan teknologi
WACANA
Sekolah Dasar
di Gunung Kidul ditutup
Pada tahun 2001 hingga sekarang 33 sekolah dasar di Kabupaten Gunung Kidul Daerah
Istimewa Yogyakarta ditutup karena jumlah siswanya semakin berkurang. Sekolah
dasar yang ditutup itu kemudian digabung
dengan SD yang berdekatan, sekolah dasar yang ditutup pada tahun 2001 ada 12
sekolah, kemudian menyusul 20 SD pada tahun 2002.
Penutupan sekolah dasar yang ada di daerah ini, menyebabkan
sebagian besar gedung sekolah itu rusak tidak terurus. Sejumlah gedung sekolah
yang masih layak digunakan. Telah diminta oleh pemerintah desa setempat untuk
kegiatan masyarakat.
Dinas Pendidikan Gunung Kidul tidak berkeberatan jika gedung
sekolah itu digunakan untuk kegiatan masyarakat desa. Meskipun secara
administrasi masih milik pemerintah kabupateen sehingga apabila pemerintah desa
akan menggunakan gedung tersebut harus melalui proses perijinan. Adapun
pemanfaatan gedung-gedung bekas sekolah dasar tersebut belum diputuskan oleh
pemerintah daerah setempat.
EVALUASI
Jawablah soal-soal di bawah ini dengan tepat!
1.
Apakah yang terjadi di Kabupaten Gunung Kidul?
2.
Mengapa banyak sekolah dasar yang ditutup?
3.
Sejak kapan sekolah dasar tersebut ditutup?
4.
Dimanakah sekolah dasar yang tidak menerima murid lagi?
KUNCI JAWABAN
1.
Karena jumlah siswanya semakin berkurang
2.
Sebagian besar gedung sekolah itu rusak tidak terurus
3.
Tahun 2001
4.
Kabupaten Gunung Kidul Daerah Istimewa Yogyakarta
KRITERIA PENILAIAN
NO
|
ASPEK
|
KRITERIA
|
SKOR
|
1
|
Konsep
|
Semua
benar
Sebagian
besar benar
Sebagian
kecil benar
Semua
salah
|
4
3
2
1
|
Kebun
Teluk Panji, 19 Juli 2010
Mengetahui : Guru Kelas VI
Pelaksana Ka. SD Negeri No. 117870
LANNA KHAIRANI YENI ANASTASIA SIREGAR
NIP.
19650606 199302 1 001.-
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
TEMATIK
Sekolah :
SD Negeri No.118399 Teluk Panji 3
Tema : Lingkungan
Kelas/Semester : II
(dua) / I (satu)
Alokasi Waktu :
2 x 35 menit
I. Standar
Kompetensi
1. PKn
ü
Membiasakan hidup bergotong-royong
2. IPS
ü
Memahami peristiwa dalam keluarga secara
kronologis
3. IPA
ü
Mengenal bagian-bagian utama tubuh hewan dan
tumbuhan, pertumbuhan hewan dan tumbuhan serta berbagai tempat hidup makhluk
hidup
4. Matematika
ü
Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan
sampai 500
5. Bahasa Indonesia
ü
Mendengarkan
̵
Memahami teks pendek dan puisi anak yang di lisankan
ü
Berbicara
̵
Mengungkapkan pikiran, perasaan dan pengalaman secara
lisan melalui kegiatan bertanya, bercerita, dan berdeklamasi
ü
Membaca
̵
Memahami teks pendek dengan membaca lancar dan membaca
puisi anak yang di lisankan
ü
Menulis
̵
Menulis permulaan melalui kegiatan melengkapi cerita
dan dikte
6. SBK (Seni Budaya dan Keterampilan)
ü
Seni musik
̵
Mengekspresikan diri melalui seni musik
ü
Seni tari
̵
Mengekspresikan diri melalui seni tari
II. Kompetensi Dasar
1. PKn
ü
Mengenal pentingnya hidup rukun, saling berbagi,
dan tolong menolong
2. IPS
ü
Memelihara dokumen dan koleksi benda berharga
miliknya
3. IPA
ü
Mengenal bagian-bagian utama hewan dan tumbuhan
di sekitar rumah dan sekolah melalui pengamatan
4. Matematika
ü
Membandingkan bilangan sampai 500
5. Bahasa Indonesia
ü
Mendengarkan
̵
Menyebutkan kembali dengan kata-kata atau kalimat
sendiri isi teks pendek
ü
Berbicara
̵
Menceritakan kegiatan sehari-hari
̵
Menyimpulkan isi teks pendek (10 – 15 kalimat)
ü
Membaca
̵
Melengkapi cerita sederhana dengan kata yang tepat
ü
Menulis
̵
Menulis kalimat sederhana yang di diktekan guru dengan
menggunakan huruf sambung dan memperhatikan penggunaan huruf kapital, dan tanda
titik
6. SBK (Seni Budaya dan Keterampilan)
ü
Seni musik
̵
Mengungkapkan perasaan yang dialami melalui perubahan
tempo pada lagu dengan gerakan
̵
Mengekspresikan diri melalui alat musik atau sumber
bunyi sederhana
ü
Seni tari
̵
Menanggapi gerak alam semesta dalam bentuk gerak tari
III. Indikator
1. PKn
ü
Menjelaskan pentingnya hidup rukun, saling berbagi,
dan tolong menolong
ü
Menjelaskan pengertian gotong-royong
ü
Memberikan contoh perilaku gotong-royong
2. IPS
ü
Menunjukkan dokumen diri dan keluarga
ü
Menceritakan peristiwa yang terkesan waktu kecil
tentang diri dan keluarganya melalui dokumen
3. IPA
ü
Mengenal bagian-bagian hewan
ü
Menunjukkan bagian-bagian tumbuhan
4. Matematika
ü
Mengurutkan bilangan sampai 500
ü
Menuliskan bilangan sampai 500
5. Bahasa Indonesia
ü
Mendengarkan
̵
Mencatat hal-hal penting dari bacaan yang didengarnya,
(tokoh, peristiwa, urutan kejadian)
̵
Menceritakan secara tertulis bacaan yang didengarnya
ü
Berbicara
̵
Mampu menceritakan secara lisan bacaan yang didengarnya
̵
Mampu mengucapkan kalimat dalam setiap bait dengan
sesuai
ü
Membaca
̵
Mampu mendeklamasikan puisi dengan penuh kejiwaan
̵
Mampu membaca puisi dengan intonasi dan mimik yang
sesuai
̵
Mampu menjelaskan isi puisi
ü
Menulis
̵
Mampu menulis kalimat yang di diktekan guru
̵
Mampu menuliskan dengan menggunakan huruf kapital dan
tanda titik dengan benar
6. SBK (Seni Budaya dan Keterampilan)
ü
Seni musik
̵
Membedakan bunyi alam dan buatan
̵
Menyebutkan sumber bunyi alam
ü
Seni tari
- Mengelompokkan
gerak tari sesuai tingkat kesulitan
IV. Tujuan
Pembelajaran
Siswa
dapat :
Ø
Hal-hal penting dari yang dibacanya dan
didengarnya
Ø
Menceritakan secara tertulis bacaan yang didengarnya
Ø
Menceritakan secara lisan bacaan yang
didengarnya
Ø
Mengucapkan kalimat dalam setiap bait dengan
sesuai
Ø
Mendeklamasikan puisi dengan penuh kejiwaan
Ø
Membaca puisi dengan intonasi dan mimik yang sesuai
Ø
Menuliskan kalimat yang di diktekan guru
Ø
Menuliskan kalimat dengan menggunakan huruf
kapital dan tanda titik yang sesuai
Ø
Mengurutkan bilangan sampai 500
Ø
Menuliskan bilangan sampai 500
Ø
Mengenal bagian-bagian hewan
Ø
Menunjukkan bagian-bagian tumbuhan
Ø
Menunjukkan dokumen diri dan keluarga
Ø
Menjelaskan hidup rukun, saling berbagi dan
tolong menolong
Ø
Menjelaskan pengertian bergotong-royong
Ø
Memberikan contoh perilaku bergotong-royong
Ø
Membedakan bunyi alam dan buatan
Ø
Menyebutkan sumber bunyi alam
Ø
Mengelompokkan gerak tari sesuai tingkat
kesulitan
V. Materi
Pembelajaran
Ø
Hidup gotong-royong
Ø
Dokumen pribadi dan keluarga
Ø
Hewan dan tumbuhan di sekitar rumah dan sekolah
Ø
Operasi hitung bilangan sampai 500
Ø
Puisi anak
Ø
Mendengarkan cerita pendek
Ø
Melengkapi kalimat
Ø
Menulis huruf tegak bersambung
Ø
Huruf kapital dan tanda titik
Ø
Gerakan meniru alam
VI. Metode Pembelajaran
Ø
Tanya jawab
Ø
Demonstrasi
Ø
Pemberian tugas
VII. Langkah-langkah Kegiatan
Pembelajaran
Ø
Kegiatan
Awal
v
Mengisi daftar kelas dan berdoa
v
Memeriksa alat pelajaran
v
Memperingatkan cara duduk yang baik ketika
menulis dan membaca
v
Guru bertanya jawab tentang materi yang lalu dan
mengaitkan dengan pelajaran sekarang
v
Mengumpulkan tugas/PR
Ø
Kegiatan
Inti
Pertemuan pertama
v
Melalui penjelasan guru tentang operasi hitung
anak dapat mengurutkan bilangan dan menuliskan nya
v
Guru membacakan pesan pendek, siswa dapat
menceritakan kembali
Pertemuan kedua (Matematika, IPS)
v
Dengan penjelasan guru siswa dapat menuliskan
bilangan-bilangan sampai 500
v
Dengan penjelasan guru tentang dokumen, siswa
dapat mengetahui pentingnya dokumen
v
Memberikan contoh dokumen
Pertemuan ketiga (Bahasa Indonesia, PKn)
v
Melalui penjelasan guru tentang hidup rukun,
siswa dapat menjelaskan pentingnya hidup rukun, saling berbagi, dan
gotong-royong
v
Menjelaskan gotong-royong
v
Memberi contoh perilaku gotong royong
v
Mendengarkan dan menyajikan, menyusun kalimat
berdasarkan gambar dengan kalimat sederhana
v
Mencatat hal-hal penting dan menceritakan
kembali
Pertemuan keempat (IPA, Bahasa Indonesia)
v
Membaca teks pendek kemudian menjawab sesuai
cerita
v
Menulis kalimat dengan huruf tegak bersambung
v
Menulis kalimat dengan menggunakan huruf kapital
dan tanda titik
v
Guru menjelaskan bagian-bagian utama hewan dan
tumbuhan
Pertemuan kelima (IPA, SBK)
v
Melalui pengamatan, siswa dapat menunjukkan
bagian utama tumbuhan
v
Dengan penjelasan guru tentang bunyi alam dan
buatan, siswa dapat membedakan bunyi alam dan buatan serta sumber bunyi
v
Siswa dapat memperagakan tari sesuai dengan
tingkat kesulitannya
Ø
Kegiatan
Penutup
v
Guru menyimpulkan tiap-tiap materi yang
diajarkan
v
Mengerjakan post tes
v
Pemberian tugas / PR
VIII. Media dan Sumber Belajar
Ø
Kartu bilangan
Ø
Gambar tanaman dan hewan
Ø
Contoh Akte, Kartu Keluarga
Ø
Lingkungan sekitar
Ø
Buku Paket PKn untuk SD/MI Kelas II, terbitan
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2009, karangan Sarjan, dan
Agung Nugroho
Ø
Buku Paket IPA untuk SD/MI Kelas II, terbitan
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2009, karangan Sri Purwati
Ø
Buku Paket IPS untuk SD/MI Kelas II, terbitan
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2009, karangan Kuswanto,
Y. Suharjanto
Ø
Buku Paket Matematika untuk SD/MI Kelas II,
terbitan Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2009, karangan Jailan
Haryon
Ø
Buku kerja tematik A Penulis H. Tukimo,
Mardianto
Ø
Buku kerja tematik B penulis H. Juremi, Rusdi
Ananda
Ø
Buku kerja tematik C penerbit PT. Tukindo Utama
Ø
Buku kerja tematik D penerbit PT. Tukindo Utama
IX. Penilaian
Ø
Tehnik tes
̵
Tes lisan (diberikan saat proses pembelajaran
berlangsung)
a.
Keberanian menjawab
b. Ketepatan jawaban
c. Keseriusan dan konsentrasi
menyimak pertanyaan
Ø
Tes tertulis (isian)
EVALUASI
PKn
1.
Apa arti setia kawan …
2.
Sebutkan contoh hidup rukun dirumah …
3.
Sebutkan contoh hidup rukun disekolah …
4.
Sebutkan contoh saling berbagi dirumah …
5.
Sebutkan contoh perilaku gotong-royong …
IPS
1.
Mengapa akte kelahiran harus dirawat …
2.
Bagaimana cara merawat akte …
3.
Apa gunanya album photo …
4.
Dimana album disimpan …
5.
Apakah kamu mempunyai album photo …
IPA
Kegunaan bagian tubuh hewan
No
|
Bagian tubuh ikan
|
Kegunaannya
|
1
|
Mulut
|
……………..
|
2
|
Mata
|
……………..
|
3
|
Sirip
|
……………..
|
4
|
Ekor
|
……………..
|
5
|
Sisik
|
……………..
|
Matematika
1.
Membilang sepuluh-sepuluh dari 10 sampai 100!
2.
Membilang sepuluh-sepuluh dari 100 sampai 200!
3.
Membilang sepuluh-sepuluh dari 200 sampai 300!
4.
Tuliskan bilangan-bilangan yang kamu sebutkan!
5.
Tuliskan urutan dari yang terkecil : 220 – 230 – 210!
Bahasa
Indonesia
I.
Tulislah kalimat di bawah ini dengan menggunakan huruf
tegak bersambung!
1. Kami
kelas dua
2. Di
desa kami terjadi banjir
3. Kelas
dua sedang belajar menari
4. Sore
ini terjadi gempa tektonik
5. Lingkungan
sekolah kami bersih dan rapi
KUNCI JAWABAN
PKn
1.
Hidup rukun dan saling berbagi
2.
Saling menyayangi
3.
Hormat dan patuh
4.
Makan bersama
5.
Murid-murid membersihkan lantai seekolah
IPS
1.
Karena surat
kelahiran ini sangat penting
2.
Harus disimpan dengan baik
3.
Untuk tempat gambar
4.
Di lemari
5.
punya
IPA
1.
Menerima makanan
2.
Melihat
3.
Untuk berenang
4.
Menggerakkan tubuh waktu berenang
5.
Melindungi kulit dan daging
Matematika
1.
20,30,40,50,60,70,80,90
2.
110,120,130,140,150,160,170,180,190
3.
210,220,230,240,250,260,270,280,290
4.
Kebijaksanaan guru
5.
210 – 220 – 230
Bahasa
Indonesia
1.
Kami kelas dua
2.
Di desa kami terjadi banjir
3.
Kelas dua sedang belajar menari
4.
Sore ini terjadi gempa tektonik
5.
Lingkungan sekolah kami bersih dan rapi
KRITERIA PENILAIAN
-
Jawaban yang benar diberi nilai 20 setiap mata pelajaran
-
Jika salah nilainya 0
-
Nilainya 100 jika benar semua setiap mata pelajaran
Kebun
Teluk Panji, 18 Juli 2011
Mengetahui : Guru Kelas V
Pelaksana Ka. SD Negeri No. 117870
LANNA KHAIRANI YENI ANASTASIA SIREGAR
NIP.
19650606 199302 1 001.-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar